Minggu, 17 Januari 2010

'' Darahku Terbelah Lagi "


'' DARAHKU TERBELAH LAGI ''

Darah-darahku
Mari kita baca bersama
Bismillah,…


Mari kita kumpulkan darah kita yang pergi
Duduklah sejajar denganku,
Dan mari kita mulai cerita ini,..


***
Darahku yang ke – I,..
Kebun kita sudah habis,..
Kita sudah banyak kehilangan kupu- kupu,..
Tak ada lagi padang rumput yang dulu berdzikir untuk kita,..
Kemarin mereka mengeluh
Katanya terlalu banyak iblis di sela- sela shaf_nya.
Entah apakah lusa mereka akan kembali mengaji,..
Aku tak tahu,..
Sekarang kita sembahyang sendirian,…


Darahku yang ke_2,..
Mari kita bangun candi,..
Taburilah Emas di atas nya,..
Sebagai persiapan jika senja tiba,..
Tiup saja cahaya bulan sebentar,agar hinggap kunang- kunang itu
Dan biarkan biasnya menjadi tapal bagi para pengukur nasib,..


Darahku yang ke_3,..
Aku lapar ,..
Mari kita meramu,..
Masakkanlah aku sepiring kebajikan
Asapilah cerobongmu sampai langit pedih ,lalu menangis
Mari jejali kuali itu dengan selumbung kesabaran


Darahku yang ke_4
Engkau masih lugu,bahkan terlau lugu,…
Sampai-sampai engkau tidak bisa membedakan yang mana menangis
dan yang mana tertawa
Tumbuhlah,…
Masih banyak tanah liat basah yang belum kau ukir
Mari kita buat Guci dengan nama dinasti ini,..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar