Sabtu, 10 Agustus 2013

Optimis


Banyak diantara kita yang salah, bahkan terlalu sederhana jawabannya ketika ditanya tentang makna dari sebuah kematian atau mati.Namun sebaliknya sedikt sekali orang yang mengerti akan kehidupan dan bahkan kita sering menyia-nyiakan hidup yang diberikan Tuhan.

Ada pepatah baru yang saya adopsi dari kehidupan yang penulis sendiri alami, bahwa:
Kita sering mendengar pepatah atau ungkapan yang bunyinya seperti ini:
"Ksatria yang hebat itu adalah Ksatria yang yang berani mati".

Definisi ungkapan tersebut jika saya boleh aplikasikan pemahamannya dalam kehidupan sehari-hari adalah bahwasanya "kita tidak boleh menyerah dan harus bekerja keras dalam kondisi sesulit apapun didunia ini selama hayat dikandung badan".
 
Pada zaman dahulu mungkin yang paling hebat adalah ksatria yang berani mati yang rela berkorban untuk memperjuangkan suatu kemenangan, yang mengalahkan musuh dengan hebat. Tapi sekarang pandangan seperti itu mulai pudar, karena pada hakikatnya musuh kita saat ini bukanlah musuh yang Fisikal , akan tetapi lawan kita saat ini adalah menaklukan tantangan hidup kita sendiri..

Maka dari itu penulis mencoba merubah redaksi ungkapan tersebut dengan :
"Ksatria yang hebat itu adalah Ksatria yang berani hidup, bukan yang berani mati".

Berhati-hatilah dengan prinsip hidup anda yg selalu mengatakan :
"Lets life go with flow".(Membiarkan hidup berjalan apa adanya dan mengikuti arus yang ada).
 
Ketahuilah,Sob,..!!!. sesungguhnya hanya ikan yang mati sajalah yang bergerak mengikuti arus tanpa melawan dan terseret lalu tenggelam.
Artinya ikan yang masih mempunya semangat hidup tentu saja akan bergerak menentang arus, dan tidak akan membiarkan dirinya selamanya didalam kolam yang tidak baik.
Hanya orang lemah dan penakut yang akan memilih jalan mati, dan mengambil jalan pintas untuk menghentikan semua perjuangan dan tantangan dengan cara mengakhiri hidup.
Sedangkan ksatria yang "berani hidup" adalah orang yang tegas, berani, bersemangat mengambil resiko, dan berupaya memperbaiki keadaan yang buruk menjadi lebih baik untuk menghadapi tantangan hidup selanjutnya tanpa harus mati.
Seseorang yang menghargai hidup akan memilih melanjutkan rintangan hidupnya daripada menyerah dengan cara mati.


Hidup itu bukan tentang kemenangan sesaat, akan tetapi sebuah lomba dalam berlama-lama mempertahankan hakikat hidup yang disponsori oleh Tuhan.
Hidup ini akan selalu mengalami rintangan, namun akan selalu ada hikmath dibalik semua yang terjadi. Dengan maksud, anda tidak mungkin merasakan buah itu manis jika belum merasakan asam bukan ?.
Dalam hidup ini sebenarnya bukanlah tentang tujuan saja, akan tetapi lebih kepada memaknai (manfaat) dari tujuan kita tersebut.

Percayalah, kebahagian anda akan tercapai bukan saat anda berdiri di tujuan itu, tapi saat anda berusaha mencapai tujuan itu. Sebuah proses lebih menggambarkan semangat hidup dari kita, dan itu lebih penting daripada hasil dari tujuan itu sendiri.
Hidup ini akan selalu penuh dengan tujuan dan rintangan, sampai ajal menjelang; sampai dunia ini berada pada titik dimana kita tidak diperbolehkan lagi untuk tinggal. Sebab itu adalah salah satu metode Tuhan untuk menjadikan kita kuat dan mendewasa.
Hidup akan selalu penuh cahaya jika anda berjalan di bawah sinar matahari. Maksudnya jika anda hidup dengan hati optimis dan selalu mengatakan "Saya bisa melakukannya",maka hal utama yang anda tumbuhkan adalah pola pikir yang akan memposisikan sikap anda pada jalan kesungguhan, lain halnya jika anda orang yang selalu pesimis, maka anda hanya sedang menggali kegagalan.

Tapi seandainya kita jeli dan bersyukur, sebenarnya pada malam hari saja masih ada setitik cahaya dari bintang yang dapat menuntun kita ke jalan yang lebih terang. Bersyukur adalah suatu hal yang sangat penting yang wajib dilakukan. Jika kita sedang merasa sulit, lihatlah ke sekitar kita.Maka kita akan menyadari bahwa anda penuhi dengan begitu banyak kebaikan dan peluang yang bisa dimanfaatkan.
Jadi tetap semangat pada hidup dan stop mengeluh. Sekarang saatnya kita melihat keatas dan mari sama-sama kita pahami tanda Tuhan teresebut.
Manusia memiliki batas. Jika kita merasa tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah berdoa. Berharaplah Tuhan akan membukakan jalan ketika kita sudah berusaha sekuat tenaga.

Hidup ini hanyalah proses, kita tidak wajib untuk berhasil dalam tujuan, namun kita wajib untuk mencoba . Nah, sekarang pertanyaan yang harus kita pahami sendiri adalah : Apa tujuan anda yang sebenarnya? Apa yang ingin anda rasakan dalam hidup?, dan apakah yang benar-benar anda lakukan (makna) setelah mencapai semua hal itu ?.

Apapun tujuan hidup anda namun yang pasti tetaplah bersyukur, sebab rencana itu Tuhan pasti baik.

Wassalam,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar