Sama-sama menenggelamkan kepala sepenuh langit, sepenuh bumi,..
Dan senantiasa membaca geliat gelagat langit,…
Hanya saja mungkin kami tak pernah berguru kepada awan
yang senantiasa sampai
kepada embun setelah lama di pingit subuh,...
Kami tak pernah belajar pada ombak,
yang senantiasa sampai di bibir pantai
setelah lama tertawan di semenanjung,…
Kami tak pernah belajar pada batu- batu,
yang senantiasa sampai pada endapan
setelah lelah bersilah,..
yang sampai kepada sutera setelah lama di jajah kupu-kupu,..
Kami lebih memilih untuk diam,.
Kami lebih memilih untuk menolak musim,..
Menolak alam,..
Menolak Mahabbah,..
Juga menolak fitrah,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar